Tips Menjadi Nasabah Kredit Yang Bertanggungjawab
"Tips Menjadi Nasabah Kredit Yang Bertanggungjawab"
Saat ini terdapat banyak
sekali pilihan jenis kredit yang bisa kita ambil, mulai dari kredit modal usaha,
kredit pemilikan rumah, kredit kepemilikan kendaraan bermotor, bahkan untuk keperluan
belanja sehari-hari pun bisa difasilitasi dengan menggunakan fasiltas kartu
kredit. Namun, dengan adanya berbagai jenis pilihan dana yang bisa diperoleh dari
fasilitas kredit seringkali membuat kita terlena.Misalnya penggunaan
kartu kredit, dimana dengan memiliki fasilitas kartu kredit bagi sebagian orang
dianggap bahwa hal tersebut adalah merupakan lambang prestise yang sekaligus merupakan
simbol kesuksesan nya karena tidak semua orang bisa mendapatkan fasilitas kartu
kredit. Sehingga, hal tersebut justru membuat banyak orang menggunakan kartu
kredit tanpa perhitungan, mereka menggunakan kartu kredit tersebut
seperti menggunakan uang sendiri dan pada akhirnya menjadi bumerang bagi mereka.
Karena orang sering lupa bahwa rejeki tidak selamanya pasti, dan sikap royal
dalam penggunaan kartu kredit sesukanya bukanlah tindakan yang tepat,
karena jumlah yang digunakan tersebut harus dibayarkan kembali, oleh sebab itu
sebaiknya kita harus lebih bijaksana lagi dalam menggunakannya agar tidak
menjadi beban yang menjerat kita dikemudian hari.
Perlu disadari
bahwa perilaku konsumtif dalam menggunakan dana dari fasilitas kredit bisa
menjebak seseorang dalam lingkaran setan yang dikenal dengan istilah "Gali
Lubang, Tutup Lubang" atau bahkan hingga menyebabkan terjadinya gagal bayar
kredit. Apabila sampai terjadi demikian kita akan sangat rugi sekali, karena
akan mempersulit kita dikemudian hari karena tidak bisa lagi mendapatkan
fasilitas kredit dari bank manapun bila suatu saat kita sangat membutuhkan
suntikan dana segar untuk tambahan modal usaha. Sudah banyak terjadi dimana seseorang
sampai dikejar-kejar debt collector ke rumah atau bahkan ke kantor hingga membuat
kita merasa malu dan tidak nyaman bekerja. Situasi seperti ini tentu saja harus
dihindari bukan. Berikut ini beberapa cara untuk menggunakan dana pencairan
kredit secara lebih bijaksana dan tepat guna agar anda terhindar dari kejaran
debt collector, yaitu sebagai berikut :
Harus Dipahami Bahwa Dengan "Mengambil Kredit" Berarti Berhutang
Pada dasarnya, kita semua tahu bahwa dengan "mengambil fasilitas
kredit di suatu bank" itu berarti "berhutang pada bank tersebut".
Namun, banyak orang yang tidak memahami kalau bersama dengan kredit itu juga muncul
kewajiban untuk membayar pengembalian hutang baik dalam bentuk cicilan angsuran
setiap bulannya maupun langsung dibayar sekaligus. "Hutang" disini
berarti dana yang anda gunakan itu bukanlah milik kita sendiri. Sebagai manusia
yang hidup dengan berbagai aturan dan norma, dalam hal pinjam meminjam juga ada
aturan dan norma yang harus ditaati. Dimana apabila suatu saat kita meminjam
suatu barang, maka barang tersebut seharusnya dikembalikan sesuai dengan
perjanjian. Begitu juga dalam menggunakan dana kredit, dimana dana kredit
tersebut juga merupakan hutang atau dana yang diperoleh dari pinjaman, sudah
seharusnya juga kita untuk mengembalikan hutang tersebut sesuai dengan
perjanjian. Sebagai konsekuensi dari pemahaman tersebut, maka :
- Jangan pernah mengambil kredit apabila anda merasa tidak yakin bisa mengembalikan
- Jangan pernah mengambil kredit untuk digunakan oleh orang lain
- Jangan pernah anda ambil cara gali lobang tutup lobang untuk membayar hutang
Gunakan Dana Kredit Secara Tepat
Sudah sangat banyak kejadian, dimana pada awalnya seseorang mengambil kredit untuk tambahan modal usaha, namun kemudian digunakan bukan untuk keperluan pengembangan usaha. Ini adalah sikap yang tidak yang umum dilakukan para debitur suatu bank, dan bahkan dianggap lazim bagi sebagian orang. Banyak yang berpikir terlalu spekulatif, sehingga dana yang bersumber dari faslitas kredit digunakan untuk usaha lain yang memiliki resiko yang relatif tinggi dengan angan-angan pasti mendapatkan profit yang besar, mereka lupa untuk memperhitungkan resiko kerugian yang bisa terjadi. Oleh karena itu sebaiknya anda harus lebih bijaksana dalam menggunakan dana kredit, agar penggunaan dana tersebut digunakan secara tepat dan dapat menghasilkan keuntungan bagi usaha anda agar tidak terjadi kredit macet atau gagal bayar.
Jangan Pasrah Bila Mengalami Kesulitan Dalam Membayar Angsuran
Bila suatu waktu
dalam perjalanan masa kredit anda merasa kesulitan untuk melakukan pembayaran angsuran
bulanan, maka sebaiknya anda secepatnya menghadap ke bank dimana anda mengambil
fasilitas kredit. Utarakan kepada pihak bank mengenai kendala yang anda hadapi,
dan minta solusi apa yang bisa membantu anda dalam menyelesaikan permasalahan
anda. Tentu saja, bank tidak mungkin mengikhlaskan dana yang telah diberikan
begitu saja, dan karena itulah maka bank biasanya memiliki beberapa solusi untuk
membantu debiturnya yang mengalami kesulitan membayar angsuran dan bunga
pinjaman. Setelah pihak bank mendengarkan permasalahan yang sedang anda hadapi,
biasanya pihak bank tahu solusi yang tepat yang harus diambil dalam membantu
anda. Solusi yang ditawarkan bisa berupa melakukan restruktur faslitas kredit
anda jika kendala yang anda hadapi bersifat permanen dan dalam jangka waktu
yang relatif lama. Namun bila kendala yang anda hadapi bersifat insidentil atau
sesaat pihak bank juga akan memiliki solusinya, bisa berupa bantuan penghapusan
bunga angsuran kredit anda selama beberapa bulan, namun kebijakan seperti ini
tergantung masing-masing bank. Namun kebijakan ini bukan berarti membebaskan
anda dari kewajiban untuk membayar cicilan angsuran bulanan, namun hanya
memberikan potongan dari jumlah angsuran yang biasa anda bayarkan setiap
bulannya. Bisa jadi anda disuruh untuk membayarkan ansuran pokok + bunga
sebesar 50%, atau bahkan bisa jadi bunga dihapuskan seluruhnya. Oleh karena
itu, anda juga harus kooperatif dengan solusi yang ditawarkan oleh pihak bank
kepada anda, bukan berarti dengan anda menghadap ke bank kewajiban anda
selesai. Apabila masalah yang anda
hadapi sifatnya lebih berat lagi, solusi terakhir yang bisa ditawarkan oleh
pihak bank adalah melakukan pelunasan fasilitas pinjaman anda sekaligus, opsi
nya bisa berupa anda hanya diwajibkan membayar pokok hutang anda saja. Bila
anda tidak memiliki dana yang cukup untuk membayar sejumlah utang pokok anda
tersebut , minta lah waktu kepada pihak bank agar anda punya waktu untuk
mencari kekurangan dana nya, namun usahakan sesuai dengan kesepakatan yang
telah anda sepakati dengan pihak bank, agar petugas bank bisa segera melakukan
proses yang harus dijalankan, karena biasanya proses seperti ini membutuhkan
waktu yang lumayan lama karena harus mendapatkan persetujuan dari pihak pejabat
bank yang berwenang terlebih dahulu.
Demikian langkah-langkah
yang dapat anda lakukan agar anda bisa menjadi nasabah yang baik di mata pihak
bank. Bila ada yang kurang jelas dan ada yang ingin dikonsultasikan, anda boleh
tulis pertanyaan anda di kolom komentar.
Sekian dan terima kasih .....
No comments: