Berbagai Jenis Kesalahan Menggunakan Kartu Kredit Yang Harus Dihindari

"Berbagai Jenis Kesalahan Menggunakan Kartu Kredit Yang Harus Dihindari"

Kartu kredit memang menawarkan berbagai macam kemudahan dan bonus, serta menambah gengsi bagi orang yang memilikinya. Namun dibalik berbagai tawaran bonus dan kemudahan yang ditawarkan, sebenarnya terdapat bunga kredit yang cukup besar yang tidak kita sadari karena kita telah terbuai oleh berbagai macam tawaran bonur dan kemudahan tersebut.

Disamping itu, jika salah dalam menggunakan kartu kredit, bukan tidak mungkin Anda akan terjebak dalam jeratan hutang yang tidak ada habis-habisnya. Dalam artikel ini penulis coba untuk memberikan beberapa langkah yang bisa anda lakukan untuk beberapa kesalahan yang biasa kita lakukan dalam menggunakan yaitu :

Buang Anggapan Bahwa Kartu Kredit Sama Seperti Kartu Debit

Kesalahan yang sering kita lakukan dalam menggunakan kartu kredit yaitu menggunakan kartu kredit seperti layaknya kartu debit atau ATM. Memang kartu kredit dapat digunakan untuk melakukan transaksi penarikan tunai di mesin ATM, namun anda tahu, bahwa dengan melakukan transaksi penarikan uang tunai dengan kartu kredit akan dikenakan biaya charge atau biaya transaksi tarik tunai serta beban biaya bunga. Biaya transaksi tarik tunai kartu kredit dikenakan pada saat kita mengambil uang tunai lewat mesin ATM, dan besar biayanya relatif mahal yaitu kisaran Rp. 50,000 setiap kali melakukan transaksi penarikan. Jadi setiap kali, anda melakukan transaksi penarikan tunai, anda akan dikenakan beban biaya transaksi tarik tunai. Jadi bila kita melakukan transaksi tarik tunai sebanyak 2 kali, maka biayan yang dikenakan menjadi dua kali lipat.

Suku bunga yang dibebankan dari transaksi tarik tunai juga lebih besar dari pada suku bunga yang dikenakan bila anda menggunakan kartu kredit sebagai alat pembayaran, sangat masuk akal mengapa hal tersebut terjadi karena bank tidak mendapatkan keuntungan dari toko, sehingga untuk mengganti kehilangan pendapatan yang seharusnya diterima bank dari toko digantikan dengan beban bunga yang lebih besar kepada anda apabila anda melakukan transaksi penarikan tunai. 

Jangan Pernah Berfikir Bahwa Kartu Kredit Adalah Uang Tambahan

Kesalahan lain yang sering kita lakukan dalam menggunakan kartu kredit adalah tak sedikit orang yang beranggapan bahwa kartu kredit sebagai uang tambahan yang selalu tersedia setiap saat ketika kita butuh yang bisa digunakan untuk membeli apa saja yang kita inginkan. Salah satu contoh yang biasa terjadi adalah bergembira ketika permohonan kartu kredit kita disetujui dan segera menggunakannya untuk belanja kebutuhan berbagai macam barang keperluan sehari-hari. Yang patut kita ingat adalah , bahwa kartu kredit hanya sebagai sarana atau alat bantu pembayaran, bukan merupakan pendapatan tambahan. Jadi sebaiknya gunakan kartu kredit dengan bijak.

Memang tidak salah, bila kita menggunakan kartu kredit untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari. Namun harus segera melunasinya sebelum akhir bulan, agar beban belanja konsumsi tersebut tidak kena bunga yang besar. Dan lebih disarankan lagi apabila kita menggunakan uang tunai atau kartu debit untuk melakukan pembelian barang-barang kebutuhan sehari-hari.

Melakukan Pemborosan Dengan Membeli Barang-Barang Yang Tidak Perlu

Berbagai pusat perbelanjaan sering memberikan promo "diskon 50 persen" atau "Buy 1 get 1 free" jika transaksi menggunakan kartu kredit, dengan adanya tawaran seperti itu menyebabkan kita tertarik untuk membeli barang tersebut dengan menggunakan kartu kredit. Namun, bila dipikir-pikir lagi sebenarnya barang-barang tersebut belum tentu kita butuhkan atau bisa dibilang kita tertarik membelinya hanya karena ada diskon/promo. Pada akhirnya, kita harus mengeluarkan uang lebih untuk membeli barang-barang yang belum tentu kegunaannya karena harus menanggung pembayaran bunga dari penggunaan kartu kredit tersebut.

Memiliki Banyak Kartu Kredit

Memiliki banyak kartu kredit membuat kita semakin sulit untuk mengontrol pengeluaran tiap-tiap kartu kredit dan semakin besar pula kemungkinan kita terjerat pada kesalahan penggunaan kartu kedit yang menjerumuskan kita dalam lilitan hutang. Disamping itu juga bila kita memiliki banyak fasilitas kartu kredit, coba anda bayangkan berapa jumlah uang yang harus anda keluarkan untuk menanggung pembayaran beban biaya tahunannya. 

Memiliki lebih dari satu kartu kredit sebenarnya memang bukan lah merupakan suatu masalah, namun jika jumlah tagihan dalam kartu kredit semakin membesar, itu merupakan salah satu tanda bahaya yang harus segera anda sadari, dan solusinya bukanlah dengan menambah satu kartu kredit lagi.

Membayar Hutang Menggunakan Kartu Kredit

Kartu kredit termasuk dalam kategori "Unsecured Loan", maksudnya yaitu kredit tanpa agunan. Salah satu kelemahan dari kredit tanpa agunan adalah suku bunga kredit yang relatif tinggi. Oleh karena itu, sangat tidak disarankan menggunakan kartu kredit untuk membayar cicilan kredit lain dengan tipe "Secured Loan" atau biasa disebut hutang yang menggunakan jaminan. Bila kita melakukan hal yang demikian, berarti kita mengambil hutang baru yang suku bunganya lebih tinggi untuk membayar cicilan hutang lama yang dikenakan dengan suku bunga yang lebih ringan. Jelas sangat rugi bukan? Oleh karena itu sangat tidak disarankan untuk membayar hutang dengan menggunakan penarikan tunai kartu kredit, karena suku bunga nya lebih tinggi, disamping itu anda juga akan dikenakan biaya charge.

Hindari Melakukan Pembayaran Cicilan Minimum

Apabila anda sebagai pemegang kartu kredit dan sudah menggunakan fasilitas tersebut sebaiknya hindari pembayaran dengan sistem pembayaran cicilan minimumnya saja. Sudah cukup banyak orang yang sudah terjerumus dalam lilitan hutang kartu kredit, karena melakukan kesalahan dengan hanya membayar jumlah cicilan minimumnya saja (sebesar 10 persen sesuai ketentuan BI). Hal ini menyebabkan sisa tagihan yang belum terbayar akan terkena bunga yang sangat tinggi. Bayangkan jumlah yang membengkak beberapa kali lipat dari bulan ke bulan jika tidak segera dilunasi.

Jangan Terlambat Membayar Tagihan Kartu Kredit

Dengan terjadinya keterlambatan dalam membayar tagihan kartu kredit menyebabkan anda sebagai pengguna kartu kredit akan dikenakan beban biaya denda. Hal akan menyebabkan jumlah tagihan kartu kredit anda semakin membengkak. Selain dikenakan beban biaya denda, keterlambatan dalam membayar tagihan artu kredit akan merusak catatan riwayat pembayaran kredit anda, dan akan muncul pada laporan BI Checking anda yang dapat menyulitkan anda untuk untuk mengajukan fasilitas kredit lagi di masa mendatang.

Selalu Lakukan Pemeriksaan Laporan Tagihan Bulanan Kartu Kredit

Sebenarnya kita bisa menghindari keterlambatan membayar apabila kita selalu memperhatikan dan memeriksa laporan bulanan yang dikirimkan oleh bank yang mengeluarkan kartu kredit anda. Dengan melakukan pemeriksaan laporan bulanan akan membantu anda agar membayar tagihan sesuai jadwal pembayaran serta memastikan jumlah tagihannya yang harus anda bayarkan.

Bila terdapat kekeliruan dalam jumlah tagihan anda, segera melaporkan ke pihak bank yang mengeluarkan kartu kredit anda agar segera dapat dilakukan koreksi terhadap tagihan anda. Biasanya kita diberi waktu sekitar 60 hari untuk melakukan komplain terhadap jumlah tagihan yang tidak sesuai, akan tetapi sangat disarankan jika anda melakukan komplain sesegera mungkin sebelum membayar tagihan tersebut. Oleh karena itu, sangat penting sekali untuk selalu memantau laporan bulanan kartu kredit anda.

Selalu Perhatikan Sisa Limit Kartu Kredit

Hal lain yang tidak kalah pentingnya bagi anda untuk selali memeriksa laporan bulanan tagihan kartu kredit anda adalah agar anda dapat mengetahui berapa lagi sisa limit kartu kredit anda. Dengan mengetahui sisa limit kartu kredit anda, dapat mencegah terjadinya kejadian yang memalukan bila anda telah berada di depan kasir dan ternyata kartu kredit Anda ditolak karena limit tidak cukup. Kalau anda membawa uang tunai sih tiidak masalah, coba bayangkan bila anda tidak membawa uang tunai, sementara sisa limit kartu kredit anda tidak memadai dengan sangat terpaksa anda membatalkan balanja anda dan harus menanggung malu.

Disiplin Dalam Mengontrol Penggunaan Kartu Kredit

Tindakan yang palig penting untuk anda lakukan adalah harus disiplin dalam dalam menggunakan fasilitas kartu kredit yang anda miliki. Disiplin disini artinya bahwa anda harus menetapkan target berapa limit dari kartu kredit yang anda gunakan serta disiplin dalam melakukan pembayaran tagihan biulanannya. Sebaiknya anda pertimbangkan berapa besar penghasilan dan pengeluaran anda setiap bulannya, karena hal tersebut akan sangat menentukan kemampuan anda dalam membayar tagihan kartu kredit anda setiap bulan nantinya. Bila anda rasa bahwa penghasilan anda tidak mencukupi lagi sebaiknya anda urungkan dulu niat anda untuk menggunakan kartu kredit anda, agar anda tidak terjerat dalam lilitan hutang kartu kredit di kemudian hari.