Header Ads

Amazing Content Banner - 728x90
Breaking News
recent

Hal-Hal Yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Mengajukan Kredit


"Hal-Hal Yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Mengajukan Kredit"


Para pelaku usaha saat ini rata-rata sudah mengambil kredit untuk tambahan modal usahanya, apapun jenis usaha dijalankannya. Kekurangan modal usaha bisa mengakibatkan kegiatan usaha terhambat. Oleh karena itu, pinjaman kredit sebagai alternatif sumber modal usaha menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam dunia usaha. Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum kita mengajukan kredit modal usaha, yaitu sebagai berikut :

SESUAIKAN DENGAN BESAR KECILNYA SKALA USAHA ANDA


Secara umum, kredit modal usaha terbagi menjadi tiga, yaitu kredit usaha mikro, ritel, dan korporasi. Penggolongan kredit ini tergantung pada besaran skala usaha anda dan jumlah pinjaman kredit Anda. Kredit mikro umumnya ditujukanuntuk mereka yang membutuhkan modal kecil seperti petani dan pedagang pasar. Kredit ritel setingkat diatas kredit mikro, dan umumnya diambil oleh pengusaha UMKM. Sedangkan kredit korporasi diperuntukkan bagi perusahaan skala besar. Bunga untuk masing-masing tipe pinjaman tergantung kebijakan bank. Sebelum anda memutuskan untuk mengajukan kredit di suatu bank, ada baiknya anda menanyakan informasi tentang plafon kredit yang bisa dicairkan di beberapa bank serta persentase suku bunga kredit yang ditawarkan di beberapa bank berbeda untuk pembanding.

SESUAIKAN DENGAN JENIS USAHA ANDA

Berdasarkan cara pembayaran angsuran setiap bulan nya, kredit modal usaha ada dua tipe, yaitu Kredit Angsuran Berjangka (KAB) dan Pinjaman Rekening Koran (PRK). Untuk Kredit Angsuran Berjangka, dana dari bank akan diberikan langsung kepada Anda untuk dipergunakan sesuai kebutuhan, dengan model pengembalian kredit berupa pembayaran angsuran yang dibayarkan secara rutin setiap bulannya dimana dalam angsuran rutin setiap bulan tersebut sudah termasuk angsuran pokok, bunga dan denda jika terjadi keterlambatan pembayaran angsuran bulanannya. Tipe pinjaman ini cocok bagi Anda yang memiliki usaha dengan cashflow (arus kas) rutin, seperti toko atau produksi barang kerajinan. Cashflow rutin memungkinkan Anda untuk merencanakan pembayaran angsuran kredit dengan lebih leluasa.

Pinjaman rekening koran diberikan oleh bank dalam bentuk rekening koran, biasanya giro. Anda bisa menarik dari rekening tersebut untuk kebutuhan usaha Anda dengan cek/bilyet giro. Sistem pembayarannya Anda bisa hanya membayar bunga dari jumlah dana yang sudah anda gunakan saja, sedangkan pokok kredit bisa anda bayar setahun sekali atau di akhir masa kredit, namun akan lebih baik jika anda sekaligus mencicil pokok kredit nya sekaligus agar anda tidak kewalahan pada saat pinjaman rekening koran anda jatuh tempo. Tipe pinjaman ini cocok bagi usaha dengan cashflow tidak teratur seperti usaha jasa konstruksi. Penarikan dana dari rekening bisa dilakukan hanya ketika Anda membutuhkan, dan pembayarannya pun bisa disesuaikan dengan saat dana masuk.


PERHITUNGKAN JUMLAH KREDIT YANG ANDA BUTUHKAN
Hal lain yang sangat penting untuk anda perhitungkan adalah berapa jumlah modal usaha yang anda butuhkan. Jangan sampai anda mengambil kredit lebih besar dari jumlah modal yang anda butuhkan, karena kredit bukan lah dana hibah atau dana yang diberikan secara cuma-cuma, melainkan dana yang dalam proses pengembaliannya dikenakan bunga, sehingga anda tidak menanggung biaya beban bunga untuk tujuan yang tidak produktif. 

Terkadang bila usaha anda memiliki prospek cukup bagus, anda akan mendapat penawaran plafon kredit yang lebih banyak dari jumlah pinjaman yang anda ajukan. Sebaiknya anda tolak tawaran tersebut bila memang anda tidak membutuhkan modal sebesar plafon kredit yang ditawarkan oleh pihak bank tersebut. Pertimbangkan baik-baik, agar anda bisa melunasi angsurannya jatuh tempo kredit.

PERHITUNGKAN BUNGA KREDIT YANG DITAWARKAN
Setelah anda mempertimbangkan jumlah kredit yang akan anda ajukan, masih ada hal lain yang tidak kalah penting untuk anda pertimbangkan, yaitu suku bunga kredit. Tidak ada salah nya anda coba untuk mencari tahu dulu berapa besaran bunga kredit di berbagai bank, agar anda bisa mendapatkan perbandingan. Anda juga bisa meminta penurunan suku bunga dari yang ditawarkan oleh bank kepada anda, karena biasanya setiap marketing bank pada awalnya menawarkan bunga standar, anda boleh untuk meminta suku bunga spesial berupa penurunan suku bunga dari kredit yang anda ajukan.

No comments:

RudyChy. Powered by Blogger.